Hadiri Pengajian Akbar Sekaligus Halal Bihalal, PJ Bupati Mesuji Ungkap Peran Penting Kegiatan
MODUS INVESTIGASI.COM,Mesuji- Penjabat Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, MM menghadiri acara pengajian akbar sekaligus Halal Bihalal di Pondok Pesantren Nurullah, Desa Sidang Gunung Tiga, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Senin (29/05/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Hj. Elfianah, Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, SE., Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Inf. Triano Iqbal, S.I.P., M.I.P. , Camat Rawajitu Utara Samijo, BA. Pimpinan dan Pengurus Pondok Pesantren Nurulloh, Alim Ulama, Pimpinan Ormas Islam, dan Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Mesuji, Para Kepala Desa serta Masyarakat Se Kecamatan Rawajitu Utara.
Sulpakar mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas undangan yang diberikan kepadanya. Sebuah kehormatan untuknya dapat hadir ditengah-tengah masyarakat dan saudara-saudara di acara Pengajian Akbar dan Halal Bihalal tersebut.
Pengajian Akbar dan Halal Bihalal ini adalah momen yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman agama dan memperkuat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat Kecamatan Rawajitu Utara. Selain itu juga menjadi sarana yang strategis untuk merenungkan, mendalami nilai-nilai islam, dan merajut tali silaturahmi yang erat.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Mesuji merasa bangga dan berterima kasih atas peran penting Pondok Pesantren Nurulloh dan seluruh lembaga-lembaga pendidikan Islam di wilayah kita ini. Karena, pesantren merupakan benteng keilmuan, akhlak, dan spiritualitas yang berperan besar dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan zaman,”ujar Sulpakar.
“Momen akbar dan halal bihalal ini mengingatkan Kita kepada nilai-nilai ajaran agama yang penuh kasih sayang dan saling pengertian. Saya berharap, acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Islam dan memperkuat persatuan dan kebersamaan kita dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan di tengah masyarakat,”lanjutnya.
Sulpakar juga menyampaikan bahwa melalui pengajian dapat lebih mengerti tentang pentingnya toleransi, menghormati perbedaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan antarumat beragama di Kabupaten Mesuji karena Mesuji merupakan wilayah yang dikenal dengan keberagaman dan keharmonisannya.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkokoh iman dan menginspirasi kita dalam menghadapi tantangan sehari-hari serta mendapatkan manfaat dan berkah yang melimpah dan dalam kesempatan halal bihalal ini hendaknya kita saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat tergores. Keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antara sesama yang merupakan salah satu bentuk nyata dari akhlak yang mulia,”harapnya.
Di Akhir Sambutanya, Sulpakar menekankan pentingnya peran pondok pesantren sebagai pusat pembinaan generasi penerus yang memiliki kecakapan intelektual dan spiritual yang seimbang. Pondok pesantren memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan menjaga keberlanjutan nilai-nilai keagamaan yang luhur. Oleh karena itu, dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangatlah penting dalam memastikan keberlangsungan dan kemajuan pondok pesantren.(Yosa)