Membantu Beban Masyarakatnya,Yudi Saputra Tambah Kuota Beras Bantuan Pemerintah
GEDUNG MENENG.(GTI)- Pemerintah kampung Gunung Tapa Ilir,Kecamatan Gedung Meneng kabupaten Tulangbawang Kembali Menyalurkan Beras Bantuan pemerintah – CBP ke 374 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)Bertempat di balai kampung setempat.
Dalam Pembagian Beras Bantuan pemerintah – CBP berlangsung di balai kampung setempat dan di serahkan lansung oleh Kepala Kampung Gunung Tapa Ilir, “Yudi Saputra dan didampingi Seluruh aparatur kampung,BPD.Sabtu 23/3/2024.
Kepala Kampung Gunung Tapa Ilir “Yudi Saputra menyampaikan kepada awak media Arah nasional.com, Dari data Penerima yang dikeluarkan pemerintah sebanyak 374 Keluarga Penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan beras,Tetapi yang di salurkan ke penerima 620 (KPM)
Sebagai Bentuk kepedulian kepala Kampung Gunung Tapa Ilir,untuk meringankan beban masyarakat kampung Mengingat perekonomian Sekarang sangat sulit Bung Yudi pangilan akrabnya mengambil langkah menambah kuota bantuan Beras dari pemerintah sebanyak 246 (KPM).Setiap keluarga penerima bantuan dari pe Pemerintah menerima 10 Kg per KPM,dan bantuan tambaha meneriam 5 Kg per KPM.
Lanjut…..Yudi Saputra.Tambahan 246 (KPM) dananya dari kantong pribadi,semoga bantuan ini bisa meringankan dan bermanfaat khususya bagi warga kampung gunung tapa Ilir.Ucapnya….
Rojali, salah satu keluarga penerima beras bantuan pemerintah -CBP yang sempat di temui awak Media arah nasional.com mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kampung gunung tapa Ilir.yang sudah menyalurkan bantuan beras dari pemerintah dan menambah kuota penerima sehingga kami masyarakat kampung merasa sangat terbantu.
Menurutnya bantuan pangan berupa beras yang selama ini di terima sangat membantu keluarganya.Walaupun tidak banyak,beras bantuan pemrintah- CBP yang kami terima ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga kami,
Kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dirinya berharap program beras bantuan atau program lainya tersebut bisa terus berlanjut. Hal tersebut sangat di harapkan karena saat ini semua kebutuhan mahal, khususnya beras.tutupnya.(Yd)
