Pengerjaan Drainase Asal-asalan dan Semrawut
KAB. BANDUNG | modus-investigasi.com || Pengerjaaan dreinase sepanjang 300 meter di kampung Pasung RW/RT 08/09 Desa Katapang.terlihat semberaut dan mengkwatirkan bagi pengunaan jalan terutama roda dua dan pejalan kaki.
Pasalnya pengerjaan tersebut saat dipantau oleh tim media, pengerjaan proyek tersebut sangat mengundang kontroversi bagi masyarakat. Yuli seorang warga masyarakat RW 08 mengaku terkena dampak dari pembangunan drainase tersebut sebab tidak dapat menampung air hujan dari luapan air sawah yang berada di RW 09. Senin (21/10/2024).
Yuli berharap perhatian dari pihak terkait (PUPR) bidang dreainase untuk lebih optimal bekerja dalam mengawasi pengerjaan proyek tersebut.
Proyek tersebut terlihat dikerjakan dengan serius (asalan-asalan) apalagi tidak tertera papan proyek dan ada dugaan material bangunan tidak sesuai dengan spesifikasi aslinya yang seharusnya lebih mengutamakan kwalitas.
Untuk bangunan drainase, pasir yang harus digunakan mestinya pasir malaka malah pasir gunung, semen yang seharusnya semen tiga roda ini malah semen rajawali.
Masyarakat setempat menghawatirkan pembangunan drainase tersebut tidak akan bertahan lama karena terbukti dari pengerjaan yang selama 2 minggu sudah ada retak-retak.
Masyarakat sekitar berharap pihak terkait dapat mengawasi pengerjaan proyek tersebut sebab pemanfaatannya bagi masyarakat banyak.( benny).